Wednesday, October 10, 2018
The Strongest Gene - Chapter 716 Bahasa Indonesia
Bab 716: Semoga Dewi Bersama Anda
Penerjemah: Limostn Editor: Tennesh
Di danau garam, ketika pancaran emas melonjak ke intensitas puncaknya, resonator mulai bergerak keluar. Dengan hati-hati, mereka melintasi danau garam. Perlahan-lahan, mereka bergerak di atas permukaan danau seperti cermin. Anehnya, mereka tidak menemui bahaya apa pun.
"Huh? Yang benar-benar bisa menginjak permukaan danau?"
"Sepertinya kita tidak akan tenggelam ..."
"Bagaimanapun, ekstra hati-hati."
"Beberapa orang mencoba terbang. Mereka tampak baik-baik saja di sana."
"Hehe, saat semua orang mengendur akan menjadi momen kematian mereka."
"Benar."
Mereka melanjutkan, menjaga kewaspadaan mereka. Pada saat ini, Dewi Keberuntungan, yang berada di seberang danau garam, melirik mereka dan merasa agak aneh. Seharusnya tidak demikian. Dia jelas telah menyerap semua keberuntungan mereka. Pada saat ini, bukankah orang-orang ini semuanya benar-benar sial?
Bahkan, aplikasi nasib buruk ini agak mirip dengan HIV. Biasanya, penyakit ringan seperti pilek biasa dan tidak fatal, tetapi pada saat seseorang terinfeksi HIV, semua penyakit minor ini akan menjadi sangat fatal. Dengan demikian, begitu dia telah menyerap semua keberuntungan mereka, setiap hal yang dilakukan orang-orang ini dapat membawa bencana terbesar bagi mereka. Ini terutama terjadi karena mereka semua melintasi danau garam yang berbahaya ini.
Setelah semua, ini adalah situs pemulihan yang dipilih secara khusus. Namun, mengapa belum ada yang terjadi? Dewi Keberuntungan dipenuhi dengan keraguan.
The Luck Goddess melihat resonator yang waspada dan bertanya-tanya, "Apakah karena resonator ini terlalu berhati-hati?" Mungkin itu masalahnya. Bagaimanapun, mereka semua resonator yang memiliki kekuatan yang saleh. Dengan demikian, tidak akan terlalu mudah bagi mereka untuk menderita nasib buruk.
"Mhm ... Mungkin aku bisa mengeluarkan sedikit kekuatan ilahi pada mereka."
Dewi Keberuntungan memahami dengan jelas bahwa ini akan menjadi sedotan terakhir yang menghancurkan unta. Dia hanya perlu menggunakan sedikit kekuatan keberuntungannya untuk menyebabkan bug terkutuk ini benar-benar runtuh.
Shua!
Dia sedikit menggaruk jarinya. Cahaya samar muncul keluar. Kekuatan keberuntungan, aktifkan!
Bersenandung-
Gold menyelimutinya. Pada saat ini, semua resonator masih maju dengan hati-hati. Chen Feng, bagaimanapun, tanpa suara mendekati resonator pucat. Dia telah menarik perhatiannya pada resonator ini cukup lama. Lihatlah wajah pucat itu, sekali lihat dan siapa pun akan tahu bahwa dia kurang dalam stamina ... Mhm, tidak, lihat satu dan siapa pun akan tahu bahwa dia terlalu gugup. Apa yang menandakan ini? Ini menandakan bahwa dia tidak cukup ingin berpartisipasi dalam pengepungan ini sama sekali. Chen Feng telah melihat terlalu banyak peserta yang tidak berkeinginan di masa lalu.
Akan selalu ada peristiwa-peristiwa itu, secara nominal, orang bebas memutuskan apakah akan berpartisipasi atau tidak. Namun, jika seseorang benar-benar memutuskan untuk tidak berpartisipasi, orang akan menghadapi cemoohan orang lain. Dengan demikian, seseorang pada akhirnya akan dipaksa untuk berpartisipasi dengan enggan. Mhm ... Anehnya, ini benar bahkan untuk komunitas resonator. Para peserta yang tidak mau ini akan menjadi target yang sempurna untuk Chen Feng.
Chen Feng mendekatinya tanpa suara. "Hai kawan."
"..." Orang itu memandang Chen Feng dengan dingin sebelum berkata. "Aku tidak tertarik pada pria."
Chen Feng: "..."
Apa resonator lucu.
"Apa pendapatmu tentang ritual kebangkitan Forest Goddess?" Chen Feng bertanya sedikit.
Orang itu tertawa. "Hehe, sama seperti orang lain."
"Hehe." Chen Feng tersenyum dan menatap ke depan ke kejauhan. "Apakah kamu tahu tempat apa ini? Jika seseorang ingin melewati danau garam ini ... Dengan nasib buruk, sangat mudah untuk mati di sini. Mhm ... Ini akan sangat benar untuk musuh-musuh Dewi Keberuntungan." Melihat ekspresi pria ini berubah sedikit, Chen Feng menunjuk ke depan. "Lihatlah orang itu ..."
Di sana, resonator tertentu terbang pada ketinggian rendah.
"Menurutmu apa yang akan terjadi jika Dewi Keberuntungan memutuskan bahwa dia seharusnya yang sial?" Chen Feng bertanya dengan tenang. Pada saat yang sama, dia diam-diam berhenti menyerap kesialan dari orang itu dan bahkan mengembalikan kemalangan yang sebelumnya dia serap dari orang itu kepadanya.
Bang!
Tiba-tiba, permukaan danau di bawah orang itu retak.
Pop!
Dengan suara keras, bentuk kehidupan bermutasi besar keluar dari danau dan menelan orang itu dalam sekali tegukan.
"Mendesis-"
Semua orang menghirup nafas dingin dalam syok.
"Itu ... monster di puncak alam yang terbangun?"
"Sialan."
"Monster-monster di sini sudah sekuat ini?"
Semua orang ngeri. Monster di alam yang terbangun biasanya memiliki kekuatan lebih besar daripada resonator di sini. Jika mereka semua memulihkan kekuatan asli mereka, mereka tentu tidak akan takut. Namun, saat ini, mereka cukup lemah sehingga monster-monster tingkat-puncak ini bisa membunuh mereka. Ini terutama berlaku untuk monster yang menakutkan ini dengan build unik yang tidak bisa diukur dengan akal sehat.
Chen Feng tersenyum lebar. "Lihat ..." Hati orang yang dia hadapi kedinginan. Bagaimana bisa ada kebetulan seperti itu? Saat Chen Feng berbicara tentang orang itu, orang itu sudah pergi?
"Hehe." Tanpa bersuara, Chen Feng menyerahkan sebuah kartu kecil. "Ini adalah kontrak dewa. Lihatlah baik-baik."
"Hah?"
Orang itu membalik kartu terbuka, dan seketika, ekspresinya berubah banyak. Pada kartu itu, rencana Luck Goddess ditulis. Langkah pertama adalah merekrut resonator. Adapun langkah keduanya, mereka yang tidak mau tunduk akan mati ... Mhm, contohnya adalah orang yang lebih awal.
Orang itu ngeri. "Kamu adalah…"
Chen Feng tersenyum bahagia. "Biarkan aku memperkenalkan diri. Aku Wang Feng, juru bicara Dewi Keberuntungan."
"Luck Goddess ..." Akhirnya, ekspresi orang itu berubah banyak. Pada saat yang sama mereka semua bergandengan tangan untuk melawannya, dia sebenarnya telah memasang mata-mata di dalamnya? Apakah ini tidak mengerikan?
"Kamu bukan yang pertama, juga tidak akan menjadi yang terakhir," kata Chen Feng dengan tenang. Dia melihat orang itu. "Karena itu, beri tahu aku pilihanmu."
Orang itu kedinginan ketika dia mendengar ini. Apakah ini tidak menandakan bahwa dalam kelompok resonator ini, orang ini bukan satu-satunya pengikut Dewi Keberuntungan? Jika ada juga orang lain ... dengan mereka yang telah direkrut termasuk ...
"Orang itu direkrut sebelumnya." Chen Feng melihat di mana resonator itu dulu dan tersenyum sangat. "Dia tidak setuju. Karena itu, dia harus mati."
Jantung resonatornya dingin ketika dia mendengar ini. Di tempat pertama, dia tidak terlalu tegas dalam keinginannya untuk melawan Dewi Keberuntungan. Bagaimanapun, urusan Era Primordial terlalu jauh di masa lalu. Bagi mereka, resonator dari dewa-dewa kecil, itu benar-benar tidak mempengaruhi mereka banyak.
Dia menatap Chen Feng dan menghela nafas dalam-dalam. "Apa yang harus saya lakukan?"
Chen Feng tersenyum misterius. "Sangat sederhana. Tanda tangani seorang dewa. Percayalah padaku, mengikuti Tuhan Tuhan kita yang mulia, kamu akan menjadi bagian dari faksi pertama, faksi terkuat, di era baru ini. Kamu pasti tidak akan menyesali ini."
Shua!
Tanpa suara, keduanya selesai menandatangani kontrak. Tentu saja, saudara lelaki ini di sini tidak memperhatikan bahwa dewa yang tertulis di kontrak itu adalah "Tuhan, kami semua percaya dan bergema."
Orang itu menatap kosong pada Chen Feng. "Selesai, begitu saja?"
Chen Feng menepuk bahunya. "Tentu saja. Selamat menjadi bagian dari kita. Mhm, untuk perjalanan selanjutnya, dengan perawatan Dewi Luck, kamu tidak perlu khawatir tentang apapun. Namun, selama pertempuran terakhir, kalian harus berkontribusi."
Dia mengangguk. "Dimengerti." Karena dia sudah membuat pilihannya, dia tidak akan menyesalinya.
Keputusannya untuk mengikuti setelah Dewi Keberuntungan bukan karena beberapa kata yang diucapkan Wang Feng ini. Sebaliknya, setelah mempertimbangkan semuanya, termasuk keberhasilan ritual penyadaran ini ... Kamp Dewi Dewi akan memiliki dua dewa sebelum salah satu dewa lain terbangun. Keunggulan semacam itu bukan salah satu yang bisa disalip dengan mudah.
"Sangat bagus." Chen Feng berpura-pura tak acuh dan bertanya, "Nah, berdasarkan pemahamanmu, yang mana dari orang-orang ini di sini juga tidak yakin tentang misi ini dan akan bersedia menjadi teman kita?"
"Memang ada beberapa orang seperti itu di sini," jawab orang itu.
Chen Feng tersenyum emosional dan berkata, "Bagus sekali. Semoga dewi bersamamu."
